Rabu, 16 Januari 2013

TUGAS KE-4 KERANGKA KARANGAN



NAMA      : RYAN ADI PUTRA
KELAS     : 3EB09
NPM         : 26210292



AKUNTANSI BIAYA


1.      Definisi

1.1.Definisi Akuntansi Pajak
Akuntansi biaya adalah suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk menghasilkan barang atau jasa.

1.2.   Definisi Akuntansi Biaya Menurut para Ahli
Menurut Carter dan Usry akuntansi biaya adalah penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikkan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis.

2. Unsur Pajak
Unsur-unsur biaya atau jasa menurut Hansen dan Mowen, dapat diklasifikasikan dalam tiga jenis yaitu:

2.1. Biaya Bahan Baku
Bahan baku merupakan dasar yang akan digunakan untuk membentuk bagian yang menyeluruh menjadi produk jadi.

2.2.Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja merupakan kegiatan fisik yang dilakukan oleh karyawan untuk mengolah suatu produk. Biaya tenaga kerja langsung meliputi biaya-biaya yang berkaitan dengan penghargaan dalam bentuk upah yang diberikan kepada semua tenaga kerja.

2.3.Biaya Overhead
Pada umumnya dalam suatu perusahaan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya produksi langsung. Semua biaya selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang berhubungan dengan produksi adalah biaya produksi tidak langsung.

3.      Objek Biaya
Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective) adalah sebagai suatu item atau aktivitas yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut adalah aktivitas atau item-item yang dapat menjadi objek biaya:

3.1.Produk, Proses

3.2.Batch dari unit-unit sejenis , Departemen

3.3.Pesanan pelanggan, Divisi

3.4.Kontrak, Proyek

3.5.Lini produk, Tujuan strategis

4. Pendekatan Akuntansi Biaya

4.1. Biaya standar (standard costing)

4.2. Biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing)

4.3. Biaya berdasarkan hasil (throughput accounting)

5. Manfaat Akuntansi Biaya
Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi yang merupakan alat bagi manajemen untuk memonitor dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.

6. Klasifikasi Biaya
Akuntansi biaya bertujuan untuk menyajikan informasi biaya yang digunakan untuk berbagai tujuan, sehingga penggolongan biaya juga didasarkan atas disesuaikan dengan tujuan tersebut.

6.1. Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan.
·         Factory Cost (Biaya Produksi)
·         Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost)
·         Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)
·         Biaya Tidak Langsung (Factory Overhead)
·         Commercial Expense (Operating Expense)

6.2. Berdasarkan Periode Akuntansi
·         Capital Expenditure (Pengeluaran Modal). Pengeluaran ini akan memberi manfaat pada beberapa periode akuntansi.
·         Revenue Expenditure (Pengeluaran Penghasilan). Pengeluaran ini akan memberi manfaat pada periode akuntansi dimana pengeluaran ini terjadi.

6.3. Berdasarkan Pengaruh Manajemen Terhadap Biaya
·         Biaya Terkendali (Controllable Cost). Adalah biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
·         Biaya Tidak Terkendali (Uncontrollable Cost). Adalah biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu.

6.4. Karakteristik Biaya Dihubungkan Dengan Keluarannya
·         Biaya Engineered Adalah elemen biaya yang mempunyai hubungan phisik yang eksplisit dengan output.
·         Biaya Discretionary. Biaya ini disebut juga managed cost atau programmed cost adalah semua biaya yang tidak mempunyai hubungan yang akurat dengan output.
·         Biaya Commited atau biaya kapasitas. Adalah semua biaya yang terjadi dalam rangka untuk mempertahankan kapasitas atau kemampuan organisasi dalam kegiatan produksi, pemasaran dan administrasi.

6.5. Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya
·         Biaya Tetap yaitu biaya yang jumlah tidak dipengaruhi oleh perubahan volume kegiatan sampai pada tingkatan tertentu.
·         Biaya Variabel mengasumsikan hubungan linear antara biaya aktifitas tersebut.
·         Biaya Semi Variabel yaitu biaya dimana jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat perubahannya tidak sebanding/proporsional.

6.6. Berdasarkan Objek yang dibiayainya
·         Biaya Langsung. Biaya yang terjadi atau manfaatnya dapat diidentifikasi kepada objek atau pusat biaya tertentu.
·         Biaya Tidak Langsung. Biaya yang terjadi atau manfaatnya tidak dapat diidentifikasi pada objek atau pusat biaya tertentu, atau biaya yang manfaatnya dinikmati oleh beberapa objek atau pusat biaya.

7. Keterbatasan dalam sistem akuntansi biaya
Gejala-gejala dari sistem biaya yang ketinggalan zaman diantaranya ialah hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing nampak lebih rendah sehingga kelihatan tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional berkeinginan menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan, marjin laba sulit dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas biaya naiknya harga, departemen akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, dan biaya produk berubah karena adanya perubahan peraturan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar